Ayat Kursi Menjelang Tidur

Ayat Kursi Menjelang Tidur

22.42.00

Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga 
gudang zakat di bulan Ramadhan.
Tiba-tiba muncullah seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran 
Hurairah memang patut dipuji, kemudian pencuri itu berhasil ditangkapnya.
"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," gertak Abu Hurairah.
Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia pun
merengek-rengek : "Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya
sangat memerlukan makanan."
Maka pencuri itu pun dilepaskan. Bukankah zakat itu pada akhirnya akan diberikan kepada
fakir miskin ? Hanya saja, caranya memang keliru.
Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada Rasulullah S.A.W. Maka bertanyalah
beliau : "Apa yang dilakukan kepada tawananmu semalam, ya Abu Hurairah?"
Ia mengeluh, "Ya Rasulullah, bahwa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat
memerlukan makanan," jawab Abu Hurairah. Lalu diterangkan pula olehnya, bahwa ia
kasihan kepada pencuri itu,, lalu dilepaskannya.
"Bohong dia," kata Nabi : "Padahal nanti malam ia akan datang lagi."
Karena Rasulullah S.A.W berkata begitu, maka penjagaannya diperketat, dan kewaspadaan
pun ditingkatkan. Dan benar juga, pencuri itu kembali lagi, lalu mengambil makanan seperti
kemarin. Dan kali ini ia pun tertangkap.
"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," ancam Abu Hurairah, sama seperti
kemarin. Dan pencuri itu pun sekali lagi meminta ampun : "Saya orang miskin, keluarga saya
banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali lagi."
Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan kali ini pun ia
kembali dilepaskan. Pada paginya, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah S.A.W, dan
beliau pun bertanya seperti kemarin. Dan setelah mendapat jawaban yang sama, sekali lagi
Rasulullah menegaskan : "Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi."
Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan dan kepintaran penuh. Mata,
telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Diperhatikannya dengan teliti setiap gerak-gerik
disekelilingnya sudah dua kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang
seperti diperkatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia telah bertekad tidak
akan melepaskannya sekali lagi. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya
pencuri jahanam itu. Ia kesal. Kenapa pencuri kemarin itu dilepaskan begitu saja sebelum
diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W ? Kenapa mau saja ia ditipu olehnya ? "Awas!" katanya
dalam hati. "Kali ini tidak akan kuberikan ampun."
Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba-tiba muncul sesosok bayangan yang
datang menghampiri longgokan makanan yang dia jaga. "Nah, benar juga, ia datang lagi,"
katanya dalam hati. Dan tidak lama kemudian pencuri itu telah bertekuk lutut di hadapannya
dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu. Ada semacam
kepura-puraan pada gerak-geriknya.
"Kali ini kau pastinya kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau berjanji tidak akan
datang lagi ke mari, tapi ternyata kau kembali juga”. “Lepaskan saya," pencuri itu memohon.
Tapi, dari tangan Abu Hurairah yang menggenggam erat-erat dapat difahami, bahawa kali ini
ia tidak akan dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa akhirnya pencuri itu berkata :
"Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna."
"Kalimat-kalimat apakah itu?" Tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu. "Bila tuan
hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu…..
Dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak
akan ada syaitan yang berani mendekati tuan sampai pagi."
Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya naluri keilmuannya lebih
menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang.
Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untuk melaporkan
pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri yang mengajarinya
kegunaan ayat Kursi.
"Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasul sebelum Abu Hurairah sempat
menceritakan segalanya.
"Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia saya lepaskan," jawab
Abu Hurairah.
"Kalimat apakah itu?" tanya Nabi.
Katanya : "Kalau kamu mau tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-
Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula : "Jika
engkau membaca itu, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati
syaitan hingga pagi hari."
Menanggapi cerita Abu Hurairah, Nabi S.A.W berkata, "Pencuri itu telah berkata benar,
sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi S.A.W bertanya pula : "Tahukah
kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?"
"Entahlah." Jawab Abu Hurairah.
"Itulah syaitan."
(SELESAI)
ANALISIS SKL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA  ISLAM (PAI)

ANALISIS SKL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

14.57.00
ANALISIS SKL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA  ISLAM (PAI)

Nama Sekolah         : SMA NEGERI 1 PANGGANG                                                                                          Tahun                      : 2011
NISN                      : 301040303041                                                                                                                      Alamat                    : Giriwungu, Panggang, Gunungkidul

No
SKL
THP Berfikir
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
KELAS
X
XI
XII
1
2
1
2
1
2
1
Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
C1


C1


A2
Memahami Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Manusia Dan Tugasnya Sebagai Khalifah Di  Bumi

Membaca  QS Al Baqarah: 30, AlMukmi-num: 12-14,  AzZariyat: 56 dan An Nahl : 78





Menyebutkan arti  QS Al Baqarah: 30, AlMukmi-num: 12-14,  AzZariyat: 56 dan An Nahl: 78






Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung da-lam QS Al Baqarah: 30, AlMukminum: 12-14, AzZariyat: 56 dan An Nahl; 78





C1

C1


A2
Memahami Ayat-Ayat  Al-Qur’an Tentang Demokrasi


Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38






Menyebutkan arti QS Ali Imran 159: dan                 QS Asy Syura: 38






Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran;159, dan QS Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari





C1

C2

C3
Memahami Ayat-Ayat Al Quran Tentang Pengembangan Iptek
Membaca  QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164






Menjelaskan arti  QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164





Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam QS Yunus: 101 dan QS  AlBaqarah: 164





2
Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
C1

C2



A2
Meningkatkan Keimanan Kepada Allah Melalui Pemahaman Sifat-Sifatnya Dalam Asmaul Husna

Menyebutkan 10 sifat Allah  dalam Asmaul Husna






Menjelaskan arti  10 sifat Allah dalam Asmaul Husna






Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna





C2


C5


A2
Meningkatkan Keimanan Kepada Malaikat
Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat






Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat






Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari






C2


C1


A2
Meningkatkan Keimanan  Kepada Rasul-Rasul Allah
Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah






Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul  Allah






Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari





C5



C3
Meningkatkan Keimanan Kepada Kitab-Kitab Allah

Menampilkan perilaku yang men-cerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah






Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab  Allah








C5

C3

A2
Meningkatkan Keimanan Kepada Hari Akhir
Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir





Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir






Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari





C1

C3
Meningkatkan Keimanan Kepada Qadha’ Dan Qadar
Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha dan qodar





Menerapkan hikmah beriman kepada qadha dan qodar





3
Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah
C1

C1

A2
Membiasakan Perilaku Terpuji
Menyebutkan pengertian perilaku husnuzhan






Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia





Membiasakan perilaku husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari





C2

C5

A2
Membiasakan Perilaku Terpuji
Menjelaskan pengertian taubat dan raja`






Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja`





Membiasakan perilaku bertaubat  dan  raja` dalam kehidupan  sehari-hari





C2


C2


A2

Menghindari Perilaku Tercela
Menjelaskan pengertian  isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah






Menjelaskan contoh perilaku  isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah






Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari






4
Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
C1



C2


C3
Memahami Sumber Hukum Islam, Hukum Taklifi, Dan Hikmah Ibadah
Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al Qur,an Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam






Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam






Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari






C2


C2


C3
Memahami Hukum  Islam  Tentang Mu’amalah
Menjelaskan  asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam






Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam






Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari






C2


C2

C2
Memahami Hukum Islam Tentang Hukum Keluarga
Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam  Islam






Menjelaskan hikmah perkawinan






Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia












5
Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia
C2


C2
Memahami Keteladanan Rasulullah Dalam Membina Umat Periode Makkah
Menceritakan  sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah






Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah






C2


C2
Memahami Keteladanan Rasulullah Saw Dalam Membina Umat Periode Madinah
Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah






Mendeskripsikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah






C2

C5


C5
Memahami Perkembangan Islam Di Indonesia
Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia






Menampilkan contoh perkembangan Islam di Indonesia






Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia






C2


C5

C5
Memahami Perkembangan Islam Di Dunia
Menjelaskan perkembangan Islam di dunia






Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia






Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia







Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Subaryadi
NIP. 19590605 198703 1 010

Panggang, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran

M. Nashrun Fathoni, S. Pd. I
NIP. 19830317 200903 1 003